Translate

Rabu, 25 Maret 2015

Begini Lho Proses Terjadinya Kentut

 

Meski merupakan proses alamiah dan pastinya dialami semua orang, belum tentu banyak orang tahu bagaimana kentut bisa dikeluarkan. Paling-paling, hanya merasa perut agak penuh atau kembung lalu keinginan untuk buang angin pun muncul.

dr H Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP dari divisi Gastroenterologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM, mengatakan pada prinsipnya, bahan makanan yang sudah tercerna di dalam tubuh akan menghasikan gas.

Nah, gas-gas seperti karbon dioksida, metan, amoniak, hidrogen dan sulfurlah yang menyebabkan kentut berbau. Dengan kata lain, ada reaksi kimia yang menghasilkan gas buangan tubuh berupa kentut ini.

Sementara itu, dr Meta Hanindita dari RSUD Dr Soetomo Surabaya mengungkapkan kentut atau flatus berasal dari gas dalam usus yang bisa bersumber dari gas yang ditelan, gas karena reaksi kimiawi antara asam lambung dan cairan tubuh, ataupun gas dari bakteri dalam perut.

"Gas yang diproduksi antara lain karbondioksida (CO2), hidrogen (H2) dan metan. Biasanya, yang memiliki aroma menyengat adalah gas metan.

Untuk mengetahui gambaran lebih jelas bagaimana makanan dan minuman yang dikonsumsi lalu dicerna bisa menghasilkan gas buangan, dapat disimak melalui gambar ini


 

Rabu, 04 Maret 2015

OBAT DAN PENYAKIT PADA SAYAP LALAT 

 

OBAT DAN PENYAKIT PADA SAYAP LALAT. Nabi Bersabda, "Apabila seekor lalat masuk ke dalam minuman salah seorang dari kalian, maka celupkanlah lalat, kemudian angkat dan buanglah lalatnya sebab pada salah satu sayapnya terdapat penyakit dan pada sayap lainnya terdapat obatnya (HR. Bukhari, Ibn Majah, dan Ahmad)
obat dan penyakit pada sayap lalat
Dalam riwayat lain: "Sungguh pada salah satu sayap lalat ada racun dan pada sayap lainnya obat, maka apabila jika mengenai makananmu maka perhatikanlah lalat itu ketika hinggap di makananmu, karena ia mendahulukan racunnya dan mengakhirkan obatnya (HR. Ahmad, Ibn Majah)
Diantara mu'jizat kenabian Rasulullah dari aspek kedokteran yang harus ditulis dengan tinta emas oleh sejarah kedokteran adalah alat pembuat sakit dan alat pembuat obat pada kedua sayap lalat sudah beliau ungapkan 14 abad sebelum dunia kedokteran berbicara. Penyebutan lalat yang tertera di hadits itu adalah bahwa air tetap suci dan bersih jika dihinggapi lalat yang membawa bakteri penyebab sakit kemudian kita celupkan lalat tersebut agar sayap pembawa obat (penawarnya) pun tercelup ke air.
Dan percobaan ilmiah kontemporer pun sudah dilakukan untuk mengungkapkan rahasia di balik hadits ini. Bahwasannya ada keistimewaan pada salah salah satu sayapnya yang sekaligus menjadi penawar atau obat terhadap bakteri yang berada pada sayap lainnya. Oleh karena itu, jika seekor lalat dicelupkan ke dalam air keseluruhan badannya, segala bakteri yang ada padanya akan mati, dan hal seperti ini cukup untuk menggagalkan "usaha lalat" dalam meracuni manusia, sebagaimana hal ini pun sudah ditegaskan secara ilmiah. Bahwa lalat memproduksi zat sejenis enzim yang sangat kecil yang dinamakan Bakter Yofaj, yaitu tempat berkembangnya bakteri. Dan tempat ini menjadi tumbuhnya bakteri pembunuh ataupun bakteri penyembuh yang ukurannya sekitar 20:25 mili mikron. Maka apabila seekor lalat mengenai makanan atau minuman, maka harus dicelupkan keseluruhan tubuh lalat tersebut agar keluar zat penawar bakteri tersebut. Maka pengetahuan ini telah dikemukakan oleh Nabi kita Muhammad sallallahu 'alaihi wasallam dengan gambaran yang menakjubkan bagi siapapun yang menolak hadits tentang lalat tersebut.
Dan Dr. Amin Ridha, Dosen Penyakit Tulang di Jurusan Kedokteran Univ. Iskandariyah, sudah melakukan penelitian tentang "hadits lalat ini" dan menegaskan bahwa di dalam rujukan-rujukan kedokteran masa silam ada penjelasan tentang berbagai penyakit yang dikarenakan oleh lalat. Dan di zaman sekarang, para pakar penyakit yang mereka hidup berpuluh-puluh tahun, baru dapat mengungkap rahasia ini, padahal telah dibongkar informasinya sejak dahulu. Yaitu kurang lebih 30-an tahun lalu mereka menyaksikan dengan mata kepala sendiri obat berbagai penyakit yang sudah kronis dan pembusukan yang sudah menahun adalah dengan lalat.
Berdasarkan hal ini, jelaslah bahwa ilmu pengetahuan dalam perkembangannya telah menegaskan penjelasannya dalam terori ilmiah sesuai dengan hadits yang mulia ini. Dan mukjizat tersebut sudah dikemukakan semenjak dahulu kala, 14 abad terdahulu sebelum para pakar kedokteran mengungkapkannya baru-baru ini.

MANFAAT DAGING DAN LENDIR BEKICOT UNTUK KESEHATAN 

 

MANFAAT DAGING DAN LENDIR BEKICOT UNTUK KESEHATAN. Bekicot yang bernama latin Achatina fulica ini berasal dari Afrika Timur dan menyebar ke hampir semua penjuru dunia akibat terbawa oleh kapal dagang. Tercatat sejak tahun 1933, bekicot sudah ada diseputaran Batavia. Namun sumber lain mengatakan bekicot masuk ke Nusantara pada tahun 1942 oleh kapal-kapal Jepang.
MANFAAT DAGING DAN LENDIR BEKICOT UNTUK KESEHATAN
manfaat daging dan lendir bekicot untuk kesehatan
Hewan berlendir ini telah lama dilirik orang untuk dikonsumsi karena memiliki kadungan gizi dan nutrisi yang sangat tinggi. Berdasarkan penelitian Creswell dan Kopiang pada 1981, daging bekicot banyak mengandung asam amino dan protein tinggi. Cangkangnya juga kaya akan kalsium. Secara detail, protein yang ada sekitar 12 gram/ 100 gram, lemak 1%, hidrat arang 2%, kalsium 237 mg, fosfor 78 mg, Fe 1,7 mg, dan vitamin B komplek (terutama B12).
Daging bekicot bisa dibuat menjadi berbagai olahan seperti sate, keripik, dan rempeyek. Masyarakat percaya bahwa manfaat daging bekicot bisa sebagai obat sejumlah penyakit. Namun jika tidak terlalu suka dengan bentuk dagingnya atau merasa jijik, daging bekicot dapat diubah menjadi ekstrak lalu dimasukkan ke dalam kapsul.
Sentra lokasi peternakan bekicot dapat ditemukan di masyarakat pedesaan Jawa Timur, Bogor (Jawa Barat), Sumatera Utara dan Bali.
Manfaat daging bekicot yang diolah atau telah menjadi ekstrak berkasiat untuk alternatif obat:
– gatal dan kudis
– batuk
– asma
– TBC
– sakit waktu menstruasi
– radang selaput mata
– gangguan jantung
Manfaat bekicot tidak hanya pada dagingnya saja, Namun juga pada lendirnya. Manfaat lendir bekicot antara lain untuk alternatif obat:
– menyembuhkan luka yang masih baru
– sakit gigi
– TBC
Untuk menyembuhkan luka, ambil satu ekor bekicot lalu cuci bagian cangkangnya dengan air sampai bersih. Setelah itu, potong bagian ujung cangkang yang berbentuk lancip. Tidak usah terlalu panjang, kira-kira setengah sentimeter saja. Lalu  akan keluar cairan lendir dari lubang cangkang itu. Oleskan pada bagian luka, biarkan sementara waktu dan luka akan mengering dengan sendirinya.
Untuk sakit gigi, teteskan cairan tersebut pada kapas lalu sumbatkan kapas tersebut pada bagian gigi yang bolong dan sakit.
Untuk penyakit TBC, ambil lendir itu dan tampung dalam sebuah sendok dan minum langsung. Tetapi jika merasa jijik dan amis, dapat ditambahkan dengan sedikit madu. Minumlah ramuan ini tiga kali dalam seminggu.